Gandeng DDII, IAI Diniyyah Pekanbaru Bekali Mahasiswa Pelatihan Kompetensi Sosial Keagamaan

    Gandeng DDII, IAI Diniyyah Pekanbaru Bekali Mahasiswa Pelatihan Kompetensi Sosial Keagamaan

    PEKANBARU – Fakultas Dakwah dan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Institut Agama Islam (IAI) Diniyyah Pekanbaru menggelar acara Pelatihan Kompetensi Sosial Keagamaan pada Sabtu, 16 November 2024. Kegiatan ini diselenggarakan bekerja sama dengan Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia (DDII) Provinsi Riau dan akan berlangsung hingga 24 November 2024.

    Acara dibuka langsung oleh Ketua DDII Provinsi Riau, Dr. Nurdin A. Halim, MA. yang digelar secara hybrid (daring dan luring) dengan dihadiri sekitar 150 mahasiswa peserta pelatihan. Turut hadir dalam acara ini Wakil Rektor I IAI Diniyyah Pekanbaru, Dr. Mursal, M.Pd., mewakili Rektor, Dekan Fakultas Dakwah, Dr. Hervrizal, MA., Dekan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan, Dr. Muhammad Hafiz, M.Pd., serta pengurus dan anggota DDII Provinsi Riau lainnya.

    Dalam sambutannya, Dr. Nurdin A. Halim MA, menyampaikan pentingnya pelatihan ini untuk membentuk mahasiswa yang tidak hanya memiliki kompetensi akademik, tetapi juga kemampuan sosial dan keagamaan yang mumpuni. "Melalui pelatihan ini, kami berharap mahasiswa dapat menjadi agen perubahan yang berperan aktif dalam masyarakat dengan semangat keislaman dan dakwah yang kokoh, " ujarnya.

    Ia juga menyampaikan apresiasi atas kerja sama ini. "Pelatihan ini adalah wujud nyata kolaborasi antara institusi pendidikan dan lembaga dakwah. Kami yakin, melalui program ini, mahasiswa akan menjadi dai-dai muda yang tangguh dalam menghadapi tantangan dakwah di era modern, " ungkapnya.

    Kegiatan ini akan diisi dengan berbagai sesi pelatihan yang melibatkan diskusi, simulasi, dan praktik langsung, baik secara daring maupun luring. Selama delapan hari pelaksanaan, para peserta akan dibimbing oleh mentor-mentor berpengalaman untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan mereka di bidang sosial keagamaan.

    Pelatihan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif, tidak hanya bagi mahasiswa, tetapi juga bagi masyarakat yang akan menerima manfaat dari ilmu dan keterampilan yang mereka peroleh selama pelatihan.

    Warek, Dr. Mursal, M. Pd menyampaikan kepada seluruh peserta agar mengikuti acara ini dengan baik.

    "Kegiatan ini sebagai bekal dakwah kita nantinya di lapangan atau di masyarakat kita, maka mari ikuti acara ini dengan baik dan sungguh-sungguh, " katanya.

    Sementara itu, Dr. Hervrizal, MA., menegaskan bahwa kegiatan ini sejalan dengan visi Fakultas Dakwah untuk melahirkan lulusan yang siap berkontribusi di tengah masyarakat. "Kompetensi sosial keagamaan adalah bekal utama bagi mahasiswa untuk menjalankan misi dakwah dan pengabdian di berbagai lini kehidupan, " tambahnya.

    Dr. Muhammad Hafiz, M.Pd., Dekan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan, menekankan pentingnya sinergi antara ilmu pendidikan dan dakwah dalam membentuk generasi yang unggul. "Mahasiswa Fakultas Tarbiyah tidak hanya diajarkan untuk menjadi pendidik, tetapi juga pemimpin yang mampu membawa nilai-nilai Islam ke dalam kehidupan sosial, " jelasnya.

    Kegiatan ini menjadi salah satu upaya konkret IAI Diniyyah Pekanbaru untuk mencetak lulusan yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga mampu memberikan kontribusi nyata dalam dakwah Islam di tengah masyarakat. Ketua panitia, Rizky Darmawan, M. Pd, mengharapkan pelatihan ini menjadi agenda rutin yang terus melibatkan lebih banyak mahasiswa di masa mendatang.

    Info seputar kuliah asyik dan menarik di IAI Diniyyah Pekanbaru 0852-7102-1543. (fy)

    pekanbaru riau iai diniyyah pekanbaru
    Fernando  Yudistira

    Fernando Yudistira

    Artikel Sebelumnya

    Keren, Mahasiswa PMI IAI Diniyyah Pekanbaru...

    Artikel Berikutnya

    Rektor IAI Diniyyah Pekanbaru Kunjungi BAZNAS...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVny Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Rektor IAI Diniyyah Pekanbaru Hadiri Workshop Penyusunan Dokumen Akreditasi Internasional
    Irjen TNI Audit Kinerja Athan RI Pretoria, Afrika Selatan
    Hendri Kampai: Kolonialisme di Dunia Pendidikan Indonesia

    Ikuti Kami